Surabaya –  Ada yang berbeda dengan suasana masjid PPM (Pondok Pesantren Mahasiswa) Khoirul Huda pada siang hari (29/10) lalu. Sebuah mobil box terparkir di muka masjid diiringi beberapa laki-laki berseragam hijau putih. Mereka bukan hendak sholat atau pun mengaji. Dengan beberapa kamera video, tripod, lampu bisa ditebak mereka adalah kru sebuah acara televisi.

Memang, mereka adalah kru EMBUN, sebuah program talkshow religi milik Arek TV berdurasi 60 menit. Program di salah satu TV lokal di Surabaya ini mengangkat berbagai topik dalam islam dengan dipandu oleh Drs. HM. Amien Adhy, ketua DPD LDII Kota Surabaya. Di setiap episodenya, EMBUN menghadirkan narasumber dari ulama LDII, ustadz LDII dan bintang tamu diantaranya Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Timur KH. Abdushomad Bukhori,Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Jawa Timur KH. Abdurrahman Nafis, Lc MHI. Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Ampel Surabaya Dr. H. Faisal Haq, M.Ag. dan dari Majelis Taujih Wal Irsyad, diantaranya KH. Abdul Aziz Ridwan Al-Hafidz, KH. Kholil Bustomi Al-Hafidz, KH. Abdussobur Ridwanillah, S.PD.I, KH. Syaiful Akbari Hafiluddin, S.Pd.I.

EMBUN mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat. Karena televisi menjadi salah satu agen terpenting dalam merubah sikap dan pola tingkah masyarakat untuk memahami suatu hal. Termasuk dalam memahami kaidah agama. Melalui cara ini, LDII dapat beramar ma’ruf (mengajak kebaikan.red) kepada sesama umat manusia yang selama ini memandang LDII dan elemen di dalamnya eksklusif.  Para ustadz LDII juga diberi kesempatan untuk  menyampaikan dakwahnya di depan khalayak.

Selama proses syuting, EMBUN melibatkan banyak lapisan warga LDII seperti Pembina LDII, ta’mir

masjid-masjid LDII, dan Ustadz maupun guru pondok LDII yang berada di Surabaya. Kru EMBUN

akan syuting di beberapa masjid, aula, dan pondok pesantren LDII di Surabaya agar lebih mendapat ‘chemistry’programnya. “Pengalaman pertama ini (syuting.red) sangat berharga untuk kami. Alhamdulillah, LDII bisa diterima media yang mengekspos

keberadaan kita dengan baik. Buktinya, ya dengan adanya media yang mau memfasilitasi dakwah kita, “ ungkap HM. Amien Adhy.

Anda dapat menyaksikannya setiap seminggu tiga kali mulai pukul 05.00 sampai 06.00  WIB dan tayangan perdana mulai 19 November mendatang. (epin)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here