DISPORA – Surabaya berhasil mencetak wirausahawan muda . Melalui pelatihan digital Printing yang diikuti lebih dari 100 undangan remaja Surabaya. Dalam kegiatan kali ini, peserta mendapatkan bekal ilmu kreatif dan inovatif dalam hal memenuhi kebutuhan dunia modern yang terus berkembang.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini terlihat sangat menarik antusias peserta. Hal ini terlihat dari kehadiran semua peserta dalam setiap sesi pelatihan. Seperti halnya yang disampaikan dalam sambutan penutupan kegiatan pelatihan digital printing, 5 oktober 2012 beberapa waktu yang lalu. Adapun tujuan diadakannya kegiatan Pelatihan Digital Printing ini diantaranya sebagai berikut :
– meningkatkan motivasi sehingga dapat menumbuhkembangkan motivasi pemuda kota Surabaya,
– meningkatkan percaya diri dan pemantapan spiritual untuk diaktualisasikan dalam bentuk karya – karya nyata,
– menanamkan jiwa wirausaha,
– meningkatkan potensi dan peran aktif pemuda untuk berkarya, berinovasi serta berpikir positif ,
– menjalin kebersamaan dan rasa saling percaya.
Kegiatan yang diadakan pada tanggal 2-5 Oktober 2012 di KAZA (Kapas Krampung Plaza Surabaya) ini dihadiri oleh 100 pemuda muslimin, FORMASA, pelajar Indonesia, karang taruna kota Surabaya, FKPPI, dsb .
Ketua Kepala bidang dinas pemuda dan olahraga memberikan apresiasinya kepada peserta pelatihan yang merupakan pemuda Surabaya untuk dapat mengaktualisasikan atau mewujudkan keterampilan dalam pelatihan tersebut kedalam bentuk nyata kelompok usaha. “Harapan kami, melalui kegiatan pelatihan seperti ini yang dengan tanpa modal, atau katakanlah membutuhkan modal itu hanya sedikit tetapi dapat memberikan peluang usaha untuk kemandirian pemuda Surabaya. Bukan setelah pelatihan yang besar dan membutuhkan modal besar tetapi tidak dapat ditindaklanjuti untuk membentuk suatu usaha”, tandas pembukaan kepala bidang DISPORA tersebut.
Anggaran pendapatan dan belanja kota Surabaya ini diberikan untuk benar – benar dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana penunjang pengembangan keterampilan pemuda Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Ibu Titik selaku pemateri yang merupakan asuhan dari DISPORA, yang saat ini berkedudukan sebagai pemilik usaha Advertising berstandar ISO 2000.
