Pemerintah Kota Surabaya terus menerus mensosialisasikan bahaya narkoba terutama di kalangan generasi muda hingga di lingkungan Kelurahan.
Seperti yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) bekerjasama Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Surabaya yang menggelar seminar peningkatan pemahaman pemuda tentang bahaya HIV/AIDS, kenakalan remaja dan narkoba, yang diselenggrakan di Aula Kantor Kelurahan Ampel, Selasa (11/7).
Peserta berasal dari berbagai unsur organsisasi kepemudaan, Karang Taruna, siswa SMA. Turut hadir Kepala Dispora Surabaya Afghani Wardhana, Kepala BNNK Surabaya Suparti, dan Kepala Kelurahan Ampel Surabaya.
Dalam pembukaannya Afghani mengajak kepada seluruh pemuda bersama-sama Pemerintah Kota Surabaya menyatakan perang pada narkoba. “Pemuda sebagai pelopor anti narkoba agar tidak mengucilkan pengguna narkoba, serta mau melaporkan untuk direhabilitasi,” kata Afghani.
Afghani berharap dengan sosialisasi seperti ini pemuda bisa lebih memahami bahaya narkoba dan HIV/AIDS, sehingga lebih berusaha untuk menghindari narkoba dan HIV/AIDS.
Setelah mengikuti sosialisasi bahaya narkoba, salah satu peserta, Candra Setya Buana dari Pemuda LDII Surabaya mengungkapkan kegiatan seperti ini bisa menambah pengetahuan tentang bahayanya narkoba bagi generasi muda. Selain itu menambah pengetahuan bagaimana mencegah virus HIV/AIDS.
Sebagaimana diketahui, dampak narkoba dapat menghancurkan bangsa yaitu melalui para generasi penerus bangsa. “Maka kita sebagai generus supaya memahami dan menghindari dampak dari penyalahgunaan narkoba, karena generasi penerus adalah aset bangsa,” ujarnya.