Kepala Kantor Kemenag Surabaya, H. Pardi menyampaikan pentingnya menjaga iman. Ini disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah II Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), di Pondok Pesantren Sabilurrosyiddin Annur, Surabaya, Sabtu (19/2).

Dalam tausyiahnya, selain menjaga iman, Pardi juga mengajak para peserta untuk istiqomah, “Semoga selalu bisa berproses dalam menjaga istiqomah kemabruran hajinya. Semua itu tak bisa terjadi tanpa pertolongan dari Allah SWT”.

Dalam upaya menjaga istiqomah. Pardi juga menerangkan bahwa semua itu bisa terjaga karena adanya nikmat hidayah dari Allah. “Kita harus selalu terus menerus memohon pada Allah untuk nikmat hidayahNya. Jika kita tidak upayakan hal itu maka diri kita akan bersengketa dengan konflik diri kita, sehingga tidak terjaga,” ujar Pardi.

Selain itu, untuk memperkuat harapan dari Ketua IPHI Surabaya, Pardi menegaskan kembali kepada peserta rakerda untuk benar-benar mengimplementasikan program kerja yang telah disusun. “Program yang sudah dilakukan itu harus benar-benar bisa diimplementasikan. Lebih baik melakukan satu program sederhana tapi bisa diimplementasikan dari pada banyak program namun hanya sebuah kertas saja,” ujarnya.

Pardi pun berharap semua program IPHI yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik. Rencana program bisa selaras dalam pelaksanannya.

Sementara itu Ketua IPHI Surabaya, KH Syukron Djazilan,  mengatakan di tahun 2022 IPHI akan menyusun program kerja yang sesuai dengan skala prioritas, “Harapan kami ini menerapkan satu gagasan baru yang kemudian bisa diimplementasikan, benar-benar dikerjakan di tahun ini dan berkolaborasi dengan semua pihak,” ujar Syukron.

Salah satu programnya, IPHI Surabaya akan berkolaborasi dengan PT Indo Bismar mengagendakan pelatihan entrepreneurship di era digital bagi UMKM. “Acara ini diadakan secara gratis, baik makan, tutor, narasumber dan tempatnya semuanya gratis. Itu semua akan ditanggung oleh Indo Bismar,” imbuhnya.

Syukron berharap program kerja itu tidak hanya sebuah tulisan. Tak hanya sebuah angan-angan. Tapi juga yang benar-benar dipraktikkan karena segala sesuatu itu harus ada ujungnya. (ysy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here