Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai lembaga dakwah, harus memberikan contoh dakwah yang sejuk, dakwah yang mengedepankan budi pekerti yang luhur, bukan dakwah yang keras atau radikal. Terbukti dengan dakwah yang sejuk dan budi luhur inilah, LDII lebih efektif untuk mengenalkan tentang agama Islam dan mengajak umat untuk lebih memahami Islam.
Hal ini diungkapkan Dewan Pembina DPD LDII Kota Surabaya, Ir. H. Munawar, diacara konsolidasi dan pengukuhan Pengurus Cabang (PC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) LDII Korda Surabaya Utara, Jumat (20/11).
Munawar menceritakan, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau selalu mengedepankan budi luhur dalam dakwahnya. Dalam suatu Alhadits diterangkan bahwa, dengan budi luhur, banyak yang memeluk Islam.
Contohnya, lanjut Munawar, seorang janda tua buta pada zaman nabi yang selama hidupnya selalu disuapi nabi ketika makan. Kendati selalu diolok-olok oleh janda tersebut, nabi tidak marah, justru tetap berbudi luhur. Setelah nabi wafat, sahabat Abu Bakar yang menggantikan beliau untuk menyuapi janda tersebut pun mengetahui berbagai ejekan sang janda. Abu Bakar pun menjelaskan bahwa orang yang diejeklah yang menyuapi sang janda selama ini.
“Seketika itu juga sang janda langsung menangis dan menyatakan masuk Islam.Ini bukti bahwa dakwah yang sejuk dan budi luhur akan membuat orang lebih simpati terhadap Islam, ”tutur Munawar.
Bertempat di Masjid Sabilul Muttaqin, jalan Bronggalan Sawah I / 15, acara yang dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi pengurus baru PC / PAC periode 2015-2020 tersebut mengundang beberapa unsur dari kepengurusan tiap PC dan PAC, yaitu dari unsur ketua, sekretaris, bendahara, serta tidak lupa perwakilan dari Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Kelembagaan (OKK), bidang yang terkait dengan kaderisasi.
Rangkaian acara selanjutnya adalah arahan dari wakil ketua DPD LDII Kota Surabaya, H. Imam Pujiarto, S.Sos, M.Si. Senada dengan Munawar, Imam juga menekankan pada dakwah yang sejuk. “Tiap PC dan PAC diharapkan membuat kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Dengan begitu, Insya Allah dakwah menjadi lebih efektif,” tekan Imam. Selain mendapat arahan dan nasehat, para peserta juga mendapatkan materi yang tidak kalah pentingnya, yaitu pengenalan tentang Peraturan Organisasi (PO) dan Tata Kerja (Taja) DPD LDII Kota Surabaya, yang disampaikan oleh dr. Riko Lazuardi, wakil sekretaris DPD LDII Kota Surabaya.
Kendati disampaikan secara singkat, mengingat keterbatasan waktu, namun peserta tetap mendapatkan materi yang perlu ditekankan, khususnya masalah surat menyurat organisasi, sebagai bekal dalam perjuangan menjalankan masa bakti mereka.
Sebagai penutup acara adalah pelantikan pengurus PC dan PAC LDII se-wilayah korda Surabaya Utara yang mencakup Kecamatan Tambak Sari, Bulak, Kenjeran, Semampir, Simokerto dan Krembangan, dan dilanjutkan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru oleh Imam Pujiarto, mewakili Ketua DPD LDII Kota Surabaya yang saat itu berhalangan hadir. Selamat bertugas para pengurus baru, Semoga bisa memberikan kontribusi positif untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara. (Riko Lazuardi)