Peran pemuda dalam pembangunan menjadi salah satu aspek penting untuk mencapai visi-misi Kabupaten Sumenep. Salah satunya ditunjukkan oleh DPD LDII Kabupaten Sumenep dengan melantik dan mengukuhkan Pengurus Wanita dan Pemuda LDII Kabupaten Sumenep masa bakti 2022-2027, Rabu (7/12).
Pelantikan yang digelar di Azmi Hotel Sumenep tersebut dihadiri 250 tamu undangan. Diantaranya Wakil Bupati Sumenep beserta jajarannya, MUI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan beberapa organisasi Islam dan kepemudaan seperti NU, Muhammadiyah, Persis, FKUB, GP Anshor, Pemuda Muhammadiyah, dan KNPI.
Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah menyampaikan, dilantiknya Wanita dan Pemuda LDII nantinya dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep, “Mari kita bangun Kabupaten Sumenep menjadi daerah yang kondusif, dan keberadaan Wanita dan Pemuda LDII diharapkan mempunyai andil membangun Sumenep yang sejahtera dan aman,” papar Dewi.
Ia berharap peranan Pemuda dan Wanita LDII menjadi ujung tombak dalam pembangunan daerah yang memiliki inovasi, kreativitas dan semangat tinggi, agar menjadi pemuda yang solutif di tengah situasi sulit apapun. “Pemerintah Daerah siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi Pemuda dan Wanita LDII untuk membangun Kabupaten Sumenep lebih baik,” ujarnya.
Selanjutnya Dewi Khalifah berpesan kepada Pengurus yang dilantik bisa bersinergi dengan organisasi yang lain. Ia menyampaikan pepatah Jawa ‘Manuk Glatik Cucuke Abang’. “Artinya setelah dilantik langsung berjuang. Maksudnya, para wanita dan pemuda bisa terus berjuang untuk peningkatan organisasi dalam membangun Sumenep,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD LDII Kabupaten Sumenep Musaheri menyampaikan bahwa LDII memiliki tugas untuk memikul tanggung jawab, melindungi, dan memperjuangkan hak anggota, serta dituntut berkontribusi untuk bangsa dan masyarakat. Hal itu yang mendasari LDII membentuk wadah Wanita dan Pemuda LDII sebagai sayap organisasi yang lebih otonom.
“Pelantikan ini tentu menjadi momen memperkenalkan diri, saling kenal, merajut kebersamaan, saling percaya untuk bersama membangun bangsa dan bernegara demi percepatan pembangunan Kabupaten Sumenep bersama semua elemen yang ada di Kabupaten Sumenep,” tuturnya.
Musaheri menambahkan, kegiatan pelantikan bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi Wanita dan Pemuda LDII dalam meningkatkan kompetensi dan partisipasi sesuai hak dan kewajibannya terhadap bangsa.
“Keberadaan Wanita dan Pemuda LDII nantinya bisa menjalin kerja sama kolaborasi dan sinergi dengan organisasi sejenis baik bentukan pemerintah maupun dari ormas keagamaan, ” ujar Musaheri.
LDII sebagai organisasi kemasyarakatan berbasis keagamaan Islam memiliki visi, misi, tujuan, rencana strategis, target, program dan kegiatan. Semua itu perlu terus dikembangkan, termasuk pengembangan kelembagaan sesuai kebutuhan dan tuntutan masa depan bangsa dan negara serta pembangunan.
“Kami juga berharap kader pengurusnya bisa berkarya dan berprestasi serta mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep dan ormas keagamaan lain,” tambah Musaheri.
Pelantikan dilakukan kepada 24 pengurus Pemuda LDII dan 20 Wanita LDII. Merwka diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi dan mampu menebar nilai-nilai keagamaan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dengan mengedepankan dakwah yang menyejukkan (Green Dakwah).