Himpunan Mahasiswa LDII Kota Surabaya menggelar pengajian sekaligus sosialisasi pola hidup sehat jasmani maupun rohani menurut islam dan medis yang diselenggarakan di Aula Ponpes Syabilurrosidin, Gayungan, Surabaya, Sabtu (9/12).
Pengajian yang bertemakan ‘strategi sehat mahasiswa ala Islam dan medis modern’ ini dihadiri 300 mahasiswa dari Kota Surabaya maupun luar kota dan menghadirkan dua narasumber yakni dr. Riko Lazuardi dan dr. Heris Setiawan Kusumaningrat. Keduanya merupakan kader LDII Kota Surabaya.
Di kesempatannya dr. Riko Lazuardi mengatakan acara seperti ini sangat menarik. Baginya edukasi seperti ini penting bagi mahasiswa, jangan sampai mahasiswa terjebak dengan informasi yang tidak benar terutama dalam hal kesehatan.
“Sehat itu tidak hanya bebas dari penyakit tapi juga keadaan sempurna dari fisik, mental dan sosial. kekeliruan yang sering terjadi dalam masyarakat yakni takut kontrol ke dokter, takut efek samping (obat), tapi tidak takut penyakitnya,” kata pria lulusan Fakultas Kedokteran Universits Airlangga.
Menurut dr. Riko masih banyak masyarakat yang meremehkan istirahat karena sebuah tuntutan, padahal istirahat yang cukup sangat penting untuk mengembalikan metabolisme tubuh agar cepat sembuh saat sakit.
Dr. Riko juga memberikan tips hidup sehat ala islam bagi mahasiswa diantaranya menjaga pola makan yang dianjurkan oleh Rasulallah dengan makan secukupnya sebanyak tiga kali sehari. Selain itu menjaga pola pikir yang positif.
“Caranya gampang, dengan kita shalat, dzikir selalu ingat kepada Allah SWT itu akan menenangkan hati, jika hati tenang maka kita bahagia, bahagia dapat meningkatkan daya tahan tubuh,” pesannya.
Berfikir positif juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena dapat berpengaruh positif terhadap daya ingat, intelektualitas, perasaan, citra dan harga diri, hingga kepercayaan diri. Itu semua disebut bahagia.
Pria yang tengah melanjutkan studinya di Universitas Airlangga Surabaya ini juga mengharapkan kepada seluruh mahasiswa untuk bisa menerapkan ilmunya untuk masyarakat dan yang paling penting bisa menerapkan tidak hanya untuk dunianya tapi juga untuk akhiratnya.
Sementara itu, menurut dr. Heris Setiawan selaku pemateri sekaligus wakil sekretaris DPD LDII Surabaya, kesehatan dan keimanan itu sangat berkaitan, pasalnya dapat menunjang kelancaran perkuliahan dan ibadah.
“Saat kita istiqamah dalam melaksanakan ibadah Sunnah itu banyak manfaat yang didapat. Dari segi agama akan mendapatkan pahala, kedekatan kepada Allah dan mencegah dari dosa sedangkan dari segi ilmu kesehatan modern sangat berpengaruh bagi kondisi tubuh kita baik itu mencegah penyakit metabolik dan menurunkan tingkat stres,” tutur pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya yang tengah melakukan penelitian tentang manfaat shalat tahajud untuk kesehatan secara medis.
Heris berpesan, mahasiswa agar menanamkan pola hidup sehat dan istirahat yang cukup. “Karena umumnya di usia muda ini masih energik, jarang sakit, waktunya juga luas, pola makan masih cenderung bebas apa lagi jika sudah memiliki penghasilan sendiri maka makanan cenderung kurang terkontrol,” tutupnya. (Pathrisia)