Kerja keras tanpa lelah dan tidak kenal putus asa adalah dua motto yang mengantakannya menuju gerbang kesuksesan. Tak harus bermodal besar untuk dapat memulai suatu usaha. Pemilik kursus elektronika ini telah mampu mewujudkan impiannya satu persatu.
Dialah Dedi Purwoto. Ia mulai mendirikan kursus elektronika pada tahun 2001 dengan perangkat komputer sederhana yang dimilikinya sebagai modal. Dari peralatan kursus inilah beliau mendapatkan keuntungan yang cukup untuk mengembalikan modal awal, dan keuntungan tersebut berkisar antara 1-2 juta.
Pada tahun 2001, kursus elektronika sangatlah langka. Karena pada saat itu lebih banyak orang yang membuka kursus komputer, bahasa inggris, dll. Melihat tidak banyak orang yang membuka kursus elektronika, Dedi memanfaatkan peluang.
Dengan usaha yang semakin ramai , beliau mempunyai niatan untuk mencari tempat usaha yang lebih strategis. Awalnya, LPK Tallium ini bertempat di jalan Kampung Malang Surabaya yang kemudian berpindah ke Dukuh Kupang, Surabaya. Karena perpindahan ini, banyak orang yang sulit menemukan alamat yang dituju. Sehingga beliau memutuskan kembali pindah yaitu ke jalan Banyu Urip no. 35, Surabaya.
Kini beliau membuka cabang di jalan Pandegiling no. 316, Surabaya sebagai divisi servis. Karena usaha yang di buka di jln Banyu Urip ini cukup ramai dari sebelumnya, maka beliau memutuskan untuk tidak berpindah lagi
Karena hasil usaha beliau, kini beliau dapat membeli kebutuhan kursus maupun kebutuhan pribadinya seperti mobil. Beliau juga telah dapat melaksanakan ibadah haji dengan istri tercinta.
Selama menjalankan usaha ini, peruntungan beliau tidak selamanya baik karena ada kalanya beliau mempunyai banyak siswa namun terkadang usahanya juga sepi. Walaupun bisa dibilang sukses, namun beliau masih ingin mengembangkan usahanya untuk yang lebih baik lagi. (Selia/ICT)
selamat dan sukses bwt pak dedy, saya adalah salah satu muridnya..
beliau adlah org yg hebat, sabar dan tahan uji..
semoga Alloh selalu paring aman slamet lancr dan barokah bwt pak dedy..
maju terus pantang mundur..
brantas buta tekhnologi dr bumi Indonesia..
to loco : amiiin semoga byk org yg turut memajukan ilmu pengetahuan indonesia
gx byk comment, jempol buat pak dedi,trimakasih pak bimbinganya