Jawaban : Tidak Benar.
Jika isu itu benar, logikanya adalah daripada harus membersihkan lantai setelah dimasuki seseorang yang bukan warga LDII, tentunya lebih baik LDII melarang siapa saja yang bukan warga LDII untuk masuk ke masjid LDII tersebut, sebab alangkah susahnya jika setiap dimasuki orang selain warga LDII kemudian harus mencuci lantai.
Kenyataannya tidak demikian. LDII tidak melarang siapa saja yang bukan warga LDII untuk masuk ke masjid LDII dan LDII tidak mencuci lantai masjidnya yang dimasuki bukan warga LDII.
Banyak sekali masjid LDII yang terletak di pinggir jalan besar bebas dimasuki oleh siapa saja, baik untuk sekedar sholat maupun untuk mengikuti sholat Jum’at.
Paling enak jadi WNI saja, tidak terkotak – kotak oleh organisasi dan kebiasaan ibadah. Sy paling ayem dan adem sama NU, ibadahnya juga klop dg pemikiran saya…walau saya tidak masuk organisasi NU.
ya pak raden, kita semua sama2 WNI dan selalu menjunjung tinggi NKRI sbg harga mati. Ormas LDII hny wadah pengajian yg mengajarkan ilmu agama islam sesuai Quran Hadist dg cara mangkul musnad mutasil dg tujuan agar kemurnian agama islam bisa terus lestari sampai hari qiamat nanti/mendekati.
saudaraku sesama muslim, pengalaman pribadi saya ditahun 2002, saya pernah sholat dzuhur di masjid LDII dikawasan gading (perak) jombang. Saat itu hari ke dua dibulan syawal. keadaan masjid nurhasan saat itu masih dalam tahap pembangunan kalo tidak salah ada 3 lantai, menara sdh jadi tapi masih belum bagus seperti sekarang, ketika itu masih 1 menara saja. saya orang Kalimantan timur tepatnya kota Balikpapan, warga NU dan sholat disana, di shaf pertama dgn saudara saya yang juga ormas NU, walaupun tidak berjamaah karena sampai ditempat pakde pukul 02:15, akan tetapi saya lihat setelah sholat ta’mir masjid tidak sedikit pun mencuci lantai ataupun mengepelnya.sebelumnya saya sdh pernah dengan mengenai LDII, akan tetapi itu dulu, dulu sekali. Namun LDII terus mengkaji dan semakin mengerti siapa saudara mereka, tentunya umat islam satu syahadatain, ALLOH ROBB kita dan Nabi Muhammad adalah Imam kita.
ALLOH Maha Pengampun, ayo jaga ukhuwah
benar pak imam, kami dari dulu tidak pernah mendiskritkan / memojokkan ormas islam tertentu namun qt heran kenapa ormas lain selalu memojokkan LDII, kami ormas LDII selalu berusaha dakwah bilkhal dan menjaga ukhuwah islamiyah. Adapun masalah kefahaman atau pribadi seseorg , itu tergantung pada nafsi-nafsi. Sehingga keburukan/kekurangan pribadi warga yg ikut pengajian LDII tdk bs di pukul rata bhw ajaran LDII tdk benar. Karena kami selalu mengacu pada Alquran & Alhadist (Kutubusittah – Sohih bukhori, sunan termidzi, nasa’i, ibnu majah, abu dawud, muslim) dan beberapa hadist lain yg sohih dari ma’had mekah madinah.