Musyawarah Tim Kurikulum Ponpes Subulussalam Surabaya : Transformasi Pendidikan di Pondok Pesantren
DPD LDII Kota Surabaya mempunyai beberapa pondok pesantren, salah-satunya Ponpes Subulussalam Surabaya atau lengkapnya Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa Subulussalam Surabaya. Untuk mewujudkan terobosan dalam meningkatkan mutu pendidikan pada Hari Sabtu 30 Desember 2023 dilaksanakan Musyawarah Tim Kurikulum Ponpes Subulussalam Surabaya. Hadir dalam musyawarah tersebut Wakil Sekretaris DPD LDII Kota Surabaya H. Muhammad Syaifuddin, A.Md.
Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam pengembangan kurikulum:
1. Kolaborasi Multidisiplin
Musyawarah ini mengedepankan kolaborasi yang melibatkan para pemangku kepentingan, mulai dari pengajar, pengelola, hingga masyarakat sekitar. Kolaborasi multidisiplin ini memastikan kurikulum terstruktur sesuai kebutuhan dan perkembangan terkini.
2. Pembaharuan Kurikulum
Adaptasi terhadap perubahan zaman menjadi fokus utama dalam musyawarah. Ponpes Subulussalam bertujuan memperbarui kurikulum agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan kebutuhan dunia modern.
3. Pengintegrasian Nilai Karakter dan Keilmuan
Ponpes Subulussalam Surabaya memprioritaskan penyatuan nilai-nilai keislaman dengan pengetahuan kontemporer. Hal ini untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang terpuji.
4. Inovasi Metode Pembelajaran
Penggunaan metode pembelajaran yang inovatif, seperti pendekatan siswa-berpusat dan pemanfaatan teknologi, menjadi perhatian dalam musyawarah. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang menginspirasi dan memfasilitasi pertumbuhan holistik setiap individu.
Melalui Musyawarah Tim Kurikulum, Ponpes Subulussalam Surabaya berkomitmen untuk terus melangkah maju dalam menciptakan sistem pendidikan yang berdaya saing tinggi. Dengan terus melakukan perbaikan dan adaptasi, pondok pesantren ini siap mengejar keunggulan dalam dunia pendidikan yang berubah cepat.
Semoga bermanfaat untuk pembinaan Ummat terutama menyongsong Indonesia Emas 2045