Surabaya | Prihatin dengan kerusakan alam akibat menurunnya daya dukung lingkungan dan bencana alam yang membutuhkan perbaikan juga perawatan lingkungan hidup.
Ratusan aktifis Ormas Islam diantaranya Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Surabaya menanaman ribuan mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove, Wonorejo, Minggu (24/11/2013).
Widi Yunani Humas Acara mengatakan, Kawasan Mangrove Wonorejo yang berbatasan dengan Pantai Timur Surabaya amat rentan terhadap abrasi. Untuk itu mangrove memiliki peran penting sebagai perisai untuk menahan abrasi sekaligus sarana menetralisir polutan.
“Dari sekitar 28 jenis mangrove, 25 jenis diantaranya terdapat di kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo. Untuk mangrove yang ditanam para aktifis Ormas Islam itu, Rhizopora Apiculata. Jenis ini memiliki kekuatan bertahan terhadap rendaman air laut dan hempasan gelombang karena memiliki akar tunjang yang kuat,” jelas Widi.
Penanaman mangrove kali ini merupakan kelanjutan dari pencanangan “LDII Go Green” secara nasional di Makassar 2010 lalu dengan target menanam sejuta pohon di seluruh Indonesia. Dilanjutkan dengan Gerakan Cinta Bahari pada 2011 dengan menanam 3.000 bibit mangrove di Kendari.
Acara yang diikuti sekitar 350 orang itu dihadiri perwakilan ormas yang terlibat, pengurus maupun anggota. Selain itu hadir sejumlah pejabat Pemkot Surabaya, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup membutuhkan kerjasama yang baik antar elemen masyarakat, agar mendapatkan hasil yang optimal. Untuk itu kami mengajak teman-teman jurnalis untuk ikut hadir dan mendukung program penyelamatan lingkungan hidup melalui penanaman mangrove ini,” tutunya. [KJPL]
Posted by Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan – KJPL Indonesia ⋅ 24 November 2013 ⋅
Sumber : http://kjpl.wordpress.com/2013/11/24/ormas-islam-hijaukan-bumi-tanam-seribu-mangrove/
