LDII di berbagai tingkatan, terus membantu pemerintah menekan angka Covid-19, terutama di sekitar pesantren yang bernaung di bawah LDII. Salat satunya adalah diadakan kegiatan Serbuan Vaksin yang diprakarsai oleh Kodam V Brawijaya dengan Pelaksana Lapangan Kodim Surabaya Timur, Koramil Tambaksari serta Nakes dari RS DKT Gubeng di Pondok Pesantren Subulussalam, pada Selasa (24/8).
“Ini adalah kerjasama antara pondok dengan Kodam Brawijaya,” ujar Syaifuddin, Kepala Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Subulussalam
Terdapat 130 Santri yang telah di vaksin dalam acara tersebut dengan jenis Vaksin Sinovac, Dosis pertama.
“Vaksinasi pada hari ini di targetkan untuk para Santriwan Santriwati Wustho, Ulya, Pondok Pesantren Pelajar Mahasiswa (PPPM) Subulussalam, Guru Pondok, Pengurus Pondok beserta keluarganya.
Harapan dari kegiatan ini adalah supaya angka kasus Positif Covid-19 di Indonesia segera menurun dan Indonesia segera pulih seperti sediakala.
“Setelah di vaksin harapannya kami akan merasa lebih aman, lebih percaya diri dan tidak ada lagi warga pondok yang terkena covid-19,” sahut Syaifuddin.
Menurut Syaifuddin, pandemi Covid-19 juga membawa dampak pada pondok pesantren. Para santri rentan terhadap pandemi, karena kehidupannya bersifat komunal. Sementara ketika pesantren-pesantren sepi, roda perekonomian juga berhenti berputar.
“Vaksinasi sangat penting bagi santri agar imunnya kuat. Ketika mendapat serangan virus, orang yang sudah di vaksin imunnya terhadap serangan Covid-19 leboh kuat dari pada orang yang belum di vaksin,” jelas Syaifuddin. (ysy)