Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Surabaya mengadakan Rapat Kerja Daerah yang ke II di Pondok Pesantren Sabilurrosyiddin Annur, Surabaya, Sabtu (19/2).
Rakerda tersebut diikuti oleh 58 pengurus IPHI kota Surabaya yang terdiri dari Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Pengurus Harian, serta Pengurus Bagian. Ada lima Bagian dalam kepengurusan IPHI, pertama, Bagian Organisasi, Keanggotaan, Kaderisasi, dan Kelembagaa. Kedua, Bagian Pembinaan, Penelitian, dan Pengembangan. Ketiga, Bagian Bina Usaha, Dana, dan Pemberdayaan Umat. Keempat Bagian Pendidikan, Latihan, dan Dakwah. Kelima, Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
DPD LDII Surabaya selaku tuan rumah penyelenggaraan rapat kerja daerah IPHI merasa senang. Ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus IPHI Surabaya yang memberikan kepercayaan kepada LDII.
“Ini merupakan kebanggaan dari kami, karena bisa ikut andil dalam Rakerda IPHI tahun 2022. Mudah-mudahan Allah memberikan kelancaran dan barokah pada acara rakerda pada hari ini,” ujar Setiadi.
Setiadi juga mengucapkan selamat kepada peserta Rakerda II IPHI, “Semoga menghasilkan keputusan-keputusan yang baik bagi agama dan masyarakat. Aamiiin,” lanjut Setiadi.
Ketua IPHI Surabaya Syukron Djazilan turut memberikan sambutan. Ia menjelaskan, tahun lalu IPHI Surabaya telah bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur dan PT. Indo Bismar sebagai tuan rumah Rakerwil IPHI Jawa Timur. “Saya dan tim-timnya selama satu tahun ini dapat berjalan lancar atas kolaborasi kerjasama dengan semua pihak,” ujarnya.
Syukron menambahkan, di tahun 2022 IPHI akan menyusun program kerja yang sesuai dengan skala prioritas, “Harapan kami ini menerapkan satu gagasan baru yang kemudian bisa diimplementasikan, benar-benar dikerjakan di tahun ini,” harap Syukron.
Di tahun ini IPHI Surabaya akan dilatih usaha online dan offline oleh PT Indo Bismar “Bagusnya lagi, acara ini diadakan secara gratis, baik makan, tutor, narasumber dan tempatnya semuanya gratis. Itu semua akan ditanggung oleh Indo Bismar. Mudah-mudahan Indo Bismar tambah jaya,” ujar Syukron.
Syukron berharap program kerja itu tidak hanya sebuah tulisan. Tak hanya sebuah angan-angan. Tapi juga yang benar-benar dipraktekkan karena segala sesuatu itu harus ada ujungnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berikan fasilitas kantor buat IPHI, bekas gedung Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya di Bendulmerisi, Surabaya. Ini merupakan bentuk dukungan kepada Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Surabaya dalam menjalankan program-programnya.
“Akan saya support penuh langkah dan program-program IPHI yang turut memberdayakan ekonomi warga Kota Surabaya,” sambut Eri saat membuka Rakerda IPHI Surabaya.
Dalam sambutannya Eri juga menghimbau kepada para peserta yang hadir untuk ikut turut serta dalam membangun Kota Surabaya dalam bidang keagamaan, “Saya dalam membangun Kota Surabaya tak bisa sendiri. Sebuah kota bisa menjadi hebat bukan karena wali kotanya yang hebat tapi karena warganya yang saling bahu membahu,” terang Eri.
Eri berharap kepada IPHI Surabaya agar dapat terus mengeluarkan ide bagaimana warga Surabaya dapat memiliki rasa gotong royong saling membantu. Menurut Eri, dilihat dari proses pelaksanaan haji, ia mengatakan bahwa umat muslim itu kuat dan luar biasa. (ysy)