Sabtu (15/8/2015), Menjelang memperingati HUT kemerdekaan ke-70 RI, Korem 084/Bhaskara Jaya menggelar seminar Wawasan Kebangsaan Merah Putih Indonesia Jaya dengan tema “Menyongsong 70 tahun kemerdekaan RI. Bersama kita hadapi ancaman nyata kehidupan bangsa, wujudkan persatuan dan kesatuan, memperkokoh semangat gotong royong, menuju Indonesia Emas 2045”.

Seminar yang digelar Makorem 084/Bhaskara Jaya ini dihadiri Kasrem 084/Bhaskara jaya, Forpimda kota surabaya, Dandim jajaran korem 084/bj, rektor dan akademisi, FKUB kota Surabaya, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan segenap komponen masyarakat kota Surabaya, Babinsa dan Babinkamtibmas, pimpinan Ormas, diantaranya, dari, PCNU Surabaya, PD Muhamadiyah Surabaya, DPD LDII Surabaya, Pusura Surabaya, Islam Tionghoa Indonesia. Perhimpunan Indonesia Tionghia (INTI) Surabaya, Patriot Garuda, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), PEmuda Panca Marga (PPM).

Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad dalam sambutannya mengatakan, dalam konteks pembangunan nasional dewasa ini, pembinaan wawasan kebangsaan dan kewirausahaan sangat penting dan urgent untuk terus diupayakan kepada seluruh warga. Hal ini tidak saja menjadi kebutuhan dalam mengakselerasikan pembangunan, tetapi juga dalam menjawab tantangan globalisasi, khususnya kecenderungan negatif yang mempengaruhi kehidupan bangsa.

“Faham liberalisme yang ada di negara barat, baik secara langsung maupun tidak langsung diterapkan tanpa dilandasi oleh adat budaya bangsa indonesia, akibatnya banyak anak bangsa merasa tidak mempunyai rasa ikut memiliki dan rasa tanggung jawab, serta tidak merasa bangga sebagai bangsa indonesia, bangsa indonesia saat ini sudah mulai kehilangan nilai – nilai luhur bangsanya, seperti semangat persatuan dan kesatuan, gotong royong, tenggang rasa serta selalu mengedepankan pancasila dalam setiap mengatasi berbagai tantangan serta permasalahan bangsanya,” ungkap Nur Rahmad.

Nur Rahmad juga menegaskan bahwa untuk mewaspadai ancaman nyata yang masuk hingga ke ruang – ruang pribadi rumah tangga kita semua. sungguh sebuah kekuatan nyata, jika tidak dapat kita hadapi secara bersama-sama dengan semangat persatuan dan kesatuan, semangat gotong royong sebagai bangsa, maka setidaknya akan makin melemahkan soliditas kita sebagai bangsa yang besar, selain itu kondisi ini sangat rawan disusupi provokator sehingga mudah terpicu konflik dan diikuti situasi kehidupan yang mengarah pada kehidupan individualistik. sehingga sangat perlu dicarikan solusi yang tepat, agar NKRI tetap utuh dan kokoh serta berjaya.

Di kesempatan yang sama ketua DPD LDII kota Surabaya Drs. H. M. Amien Adhy mengatakan, kami berterima kasih kepada TNI khususnya Korem 084/Bhaskara Jaya yang tengah gencar-gencarnya memberikan wawasan kebangsaan terhadap masyarakat sampai ke plosok-plosok desa. Hal ini menjadi kekuatan penuh (TNI bersama rakyat) untuk menjaga keutuhan NKRI.

“LDII juga berterima kasih kepada Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad yang telah memberikan wawasan kebangsaan kepada Pemuda LDII Surabaya, serta dilatih bela negara selama tiga hari di Batalyon Arhanudse-8 Sidoarjo. Dan LDII Surabaya selalu diundang dalam kegiatan apapun dalam kepentingan menjaga keutuhan NKRI,” ucap Amien. (Sofyan Gani)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here