Seandainya hidup sekali di dunia ini kita jadi keset / gelandangan / kekurangan / miskin namun kita masih di berikan Hidayah Taufik yaitu bisa memahami dan mengamalkan apa yang ada di dalam Quran Hadist sehingga kita bisa jadi orang iman sampai titik ajal kematian kita dalam keadaan iman dengan mati khusnul khotimah maka kita sejatinya tetap menjadi orang yang beruntung berkali berpuluh berjuta bermilyar-milyar keuntungan.
Karena banyak orang kaya /mampu di luaran sana yang mungkin belum mendapatkan Hidayah Taufik atau sudah tau kebenaran Agama Islam tapi hanya dapat Hidayah Dalalah yaitu mengerti dan tau ilmu Quran Hadist namun belum bisa menjalankan ajaranNya dengan murni karena Allah karena masih tercampur bid’ah, syirik, khurofat, takhayul dll sehingga menetapi Islam tidak khafah (menyeluruh) tapi hanya setengah-setengah. Maka mati sewaktu – waktu masih harus mencicipi panasnya api neraka.. Naudzubillah Min Dzalik….
Simaklah hadist dibawah ini agar kita menjadi pribadi dan hamba Allah yang selalu bersyukur :
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: ” إِنَّ مُوسَى قَالَ: أَيْ رَبِّ، عَبْدُكَ الْمُؤْمِنُ تُقَتَّرُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا، قَالَ: فَيُفْتَحُ لَهُ بَابُ من الْجَنَّةِ، فَيَنْظُرُ إِلَيْهَا، قَالَ: يَا مُوسَى هَذَا مَا أَعْدَدْتُ لَهُ، فَقَالَ مُوسَى: أَيْ رَبِّ، وَعِزَّتِكَ وَجَلَالِكَ لَوْ كَانَ أَقْطَعَ الْيَدَيْنِ وَالرِّجْلَيْنِ، يُسْحَبُ عَلَى وَجْهِهِ مُنْذُ يَوْمَ خَلَقْتَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَكَانَ هَذَا مَصِيرَهُ، لَمْ يَرَ بُؤْسًا قَطُّ، قَالَ: ثُمَّ قَالَ مُوسَى: أَيْ رَبِّ، عَبْدُكَ الْكَافِرُ تُوَسِّعُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا، قَالَ: فَيُفْتَحُ لَهُ بَابٌ مِنَ النَّارِ، فَيُقَالُ : يَا مُوسَى هَذَا مَا أَعْدَدْتُ لَهُ، فَقَالَ مُوسَى: أَيْ رَبِّ، وَعِزَّتِكَ وَجَلَالِكَ، لَوْ كَانَتْ لَهُ الدُّنْيَا، مُنْذُ يَوْمَ خَلَقْتَهُ، إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَكَانَ هَذَا مَصِيرَهُ، كَأَنْ لَمْ يَرَ خَيْرًا قَطُّ “
Dari Abu Said al Khudri dari Nabi SAW bahwasanya beliau bersabda : sesungguhnya Nabi Musa berkata ya Rob mengapa hambamu yang beriman hidup di dunia dalam keadaan miskin, Nabi bersabda lalu pintu Surga dibukakan untuk Musa hingga ia dapat melihaat keadaan yg ada di dalam. kemudian Alloh berfirman: wahai Musa inilah yg aku persiapkan untuknya maka Musa berkata wahai Tuhanku demi kemulyaan dan keagunganMu kalaupun sekiranya kedua tangan dan kakinya terpotong dan dia berjalan dengan mukanya semenjak Engkau menciptakannya hingga hari kiamat nanti, jika tempat kembalianya seperti ini maka dia tidak akan rugi sedikitpun, Nabi bersabda , kemudian Musa berkata : mengapa hambaMu yg kafir engkau lapangkan kehidupannya di dunia, Nabi bersabda, lalu pintu Neraka dibukakan untuk Musa kemudian dikatakan kepadanya wahai Musa inilah yg telah aku persiapkan untuknya, maka Musa berkata wahai Tuhanku : demi kemulyaan dan keagunganmu sekiranya ia telah memiliki dunia semenjak engkau ciptakan jika tempat kembalinya sepeti ini, maka tidak ada kebaikan sedikitpun baginya . [HR Ahmad]
Jadi apapun qodar kita di dunia ini supaya selalu khusnudzon pada Allah dan semoga barokah….Aamiin. Yang terpenting hidup sekali di dunia ini kita di tetapkan dalam Hidayah Taufik hingga ajal menjemput nanti Amiiin
Ditulis Ustadz Ali Huda, editor tim ict ldii surabaya