Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Surabaya menjadi salah satu undangan dalam upacara peringatan Hari Pahlawan ke-70 di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Selasa (10/11).
Beberapa peserta upacara mengenakan baju dan atribut pejuang. Ketua DPD LDII Kota Surabaya, H. Akhmad Setiadi, S.Si yang hadir saat upacara menggambarkan bahwa suasana saat itu seakan mengingatkan kembali pada semangat juang arek-arek Surabaya saat 10 November 1945.
Tampil sebagai inspektur upacara, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Surabaya, Nur Wiyatno dengan mengenakan seragam pejuang warna hijau.
Upacara Hari Pahlawan tahun ini mengambil tema “Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku”. Plt. Wali Kota Surabaya menekankan pentingnya momentum peringatan Hari Pahlawan untuk mengukur kesiapan warga Surabaya dalam menyambut datangnya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan akhir tahun ini. Kesiapan yang dimaksud adalah dengan terus bekerja dan belajar.
“Warga Kota Surabaya dan juga pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya diharapkan mampu merefleksikan semangat perjuangan arek-arek Surabaya dalam mengusir penjajah untuk siap menghadapi MEA. Kita harus terus bersinergi dan bahu-membahu dengan warga Surabaya,” ujar Nurwiyatno.
Hal senada juga diungkapkan Akhmad Setiadi, bahwa memaknai Hari Pahlawan harus mengerti apa yang dikehendaki pendahulu kita para pahlawan itu, yang termaktub jelas dalam pembukaan UUD 1945.
“Saat ini kita sebagai generasi penerus bangsa tidak lagi harus berperang atau berjuang, namun bagaimana semangat juang para pahlawan tetap berkobar dalam jiwa kita dalam semangat membangun masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” kata Setiadi. (Sofyan/Widi)