Koperasi sebagai soko guru ekonomi bangsa, dalam hal ini koperasi memiliki kekuatan ikatan yang kuat diantara para anggotanya dengan moto dari kita untuk kita dan oleh kita adalah kekuatan yang sangat besar yang nantinya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi suatu komunitas yang tentu juga akan membantu pertumbuhan ekonomi didaerah dimana koperasi tersebut ada. Maka tidak salah koperasi disebut sebagai suatu system ekonomi kerakyatan.
Koperasi dibentuk oleh para anggotanya dengan bersandar pada kepentingan anggota tersebut, anggota koperasi berkewajiban memenuhi iuran wajib dan iuran sukarela dengan dana yang ada inilah anggota memutar bisnis sesuai kebutuhan anggota.
Siang ini kamis 13 oktober 2016, ketua bidang Epm DPD LDII kota Surabaya, ketua dan sekretaris bersilaturrahmi ke dinas koperasi kota Surabaya, dan diterima dengan baik oleh kepala dinas Koperasi drs Hadi Mulyono MM.
Kepala Dinas Koperasi drs Hadi Mulyono MM menjelaskan bahwa para pendiri koperasi harus berkomitmen dari awal mengapa koperasi dibentuk, apa tujuan koperasi dibentuk. Dan apabila semua anggota disiplin dan komitmen tinggi koperasi ini dapat berkembang untuk pengembangan bisnis yang tidak saja hanya memenuhi kebutuhan harian tetapi kebutuhan lainnya. Demikian juga dengan anggota bisa berkembang pula dengan melalui referensi anggota yang sudah duluan menjadi anggota koperasi tersebut hal ini disampaikan oleh kepala dinas koperasi Surabaya.
Dalam kesempatan ini Dpd LDII menyampaikan keinginan dalam membantu perkembangan perkoperasian di kota Surabaya dengan mendirikan koperasi syariah berbasis masjid berazaskan kekeluargaan khususnya dilingkungan masjid binaan LDII. Selanjutnya guna merealisasi pembentukan koperasi maka akan segera dilakukan sosialisasi oleh team Dinas Koperasi ke kantor DPD LDII Kota Surabaya.
