Rabu (19/11/2014), Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) kota Surabaya menghadiri undangan Tabligh Akbar Milad ke-105 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya.
Ketua DPD LDII kota Surabaya Drs. Ec. H. Amien Adhy didampingi wakil ketua H. Arief Ratiyan bersama tokoh-tokoh masyarakat dan agama duduk di barisan depan.
Acara yang digelar di Islamic Center Surabaya ini disuguhi berbagai atraksi kesenian dari murid-murid sekolah binaan muhammadiyah kota Surabaya. Atraksi kesenian seperti Tari Remo dan De Java Barongsai membuat para peserta undangan terhibur. Dengan ditampilkannya atraksi kesenian ini diharapkan generasi-generasi muda supaya tidak lupa dengan keaneragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Menurut H. Amien Adhy, LDII kota Surabaya selama ini mempunyai hubungan baik dengan Muhammadiyah seperti keluarga sendiri. “Kiprah dan pengabdian Muhammadiyah terhadap bangsa Indonesia perlu kita contoh terutama dibidang sosial, diantaranya rumah sakit, panti asuhan, dan pendidikan (sekolah maupun universitas)”, ujar H. Amien Adhy.
Muhammadiyah dan LDII memiliki tujuan yang sama yakni membina dan mempersiapkan generasi mudanya untuk membangun bangsa Indonesia. LDII dengan programnya selalu membina warganya mulai dari usia dini/PAUD, Caberawit (Usia Sekolah Dasar), Pra remaja (Usia Sekolah Menengah Pertama), dan Remaja. Ilmu agama sangatlah penting bagi LDII, oleh karena itu ilmu agama tidak boleh berhenti di generasi saat ini saja namun harus diteruskan dan sebarluaskan ke anak cucu kita kelak sehingga ilmu agama tidak akan hilang sebelum ditinggalkan para ulamanya.
Di penghujung acara ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Dr. H. Zulkifli Hasan, SE, MM. memberikan tausiahnya dihadapan ribuan undangan peserta. Zulkifli Hasan menegaskan akan empat pilar kekuatan bangsa ini, yakni NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika yang harus terus dijaga dan dijunjung tinggi. Ummat Islam harus ambil bagian dari pembangunan Indonesia. Untuk itu perlu kesiapan SDM yang baik. “Ummat Muslim harus menguasai dunia. Kita ini ummat Muhammad yang terbaik daripada ummat lainnya. Kita harus jadi tonggak sejarah dari kemajuan bangsa ini,” tegas Zulkifli Hasan dalam tausiahnya.
