Gayungan – Pada hari Sabtu (22/10/11), DPD LDII kota Surabaya mengadakan kegiatan Sosialisai Buku Hasil “MUNAS (Musyawarah Nasional) VII LDII” yang diselenggarakan di Aula Pondok Pesantren Sabilurrosyidin, Gayungan.
Kegiatan yang dihadiri ketua dan sekretaris PC dan PAC LDII se-Surabaya ini untuk pembekalan yang nantinya akan di sampaikan ke jajaran masing-masing PC dan PAC, sehingga semua jajaran PC dan PAC bisa memahami buku hasil MUNAS VII LDII, salah satunya adanya perubahan pada AD/ART LDII dan sejarah berdirinya LDII tepatnya pada tanggal 1 Juli 1972.
Setelah menerima pembekalan, jajaran PC dan PAC diharapkan bisa memahami tentang hasil MUNAS VII LDII yang waktu itu digelar 8-9 Maret di Surabaya, dan nantinya jajaran PC maupun PAC bisa melaksanakan silaturrohim ke Kelurahan, Kecamatan, MUI kecamatan, Polsek dan Koramil untuk bersosialisasi tentang keberadaan LDII dan menyerahkan buku hasil MUNAS VII LDII.
Kegiatan ini memiliki energi positif bagi tamu undangan. Hal tersebut terlihat pada antusiasme tamu undangan yang menghadiri kegiatan secara utuh. ”Sungguh Alhamdulillah Luar biasa, pada malam minggu ini tampak berbeda dari biasanya, dimana hampir semua tamu undangan berkenan meninggalkan malam libur bersama keluarganya,” ucap Ketua DPD LDII kota Surabaya, H. Amien Adhy dalam sambutannya.

Didalam penyampaian materi, Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc selaku Ketua DPP LDII , menekankan pada 3 pilar kelembagaan organisasi LDII, yaitu
- Legalitas (organisasi yang berbadan hukum, memiliki AD/ART).
- Kompetensi (Meliputi pemahaman keagamaan dan kaitannya dengan keorgansasian).
- Legitimasi (aktualisasi melalui 3K, yaitu karya-komunikasi-kontribusi),
Salah satu kontibusi LDII yakni Ketika Hari Raya Idul Adha, LDII membagikan daging hewan qurban kepada masyarakat sekitar dan LDII juga melaksanakan gerakan penghijauan nasional (Go Green) di seluruh provinsi. LDII dengan slogan programnya LDII Go Green mengharapkan agar masyarakat Islam mendapatkan kesempatan melaksanakan penghijauan sebagai shadaqah jariyah.
Materi dilanjutkan H. Bambang Raditya Purnomo, SE MM. selaku Sekretaris DPP LDII menyampaikan tentang ’Pengembangan SDM dan Program kerja 2011 – 2016’ berlandaskan 3 point, yaitu Negara, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Sebagai masyarakat sipil, LDII harus berkontribusi terhadap pencapaian Visi Negara, adapun wujud kontribusi itu adalah membangun SDM yang unggul. Adapun penyampaian pengembangan SDM lebih ditekankan pada SDM yang’Profesional-Religius’. Dijabarkan pemahaman dari makna SDM Profesional-Religius itu sebagai berikut :
- Pemahaman terhadap agama Islam.
- Memiliki keterampilan profesi (hard skill).
- Memiliki kemampuan intra dan interpersonal (soft skill).
“Didalam kegiatan pembekalan seperti ini sangatlah bermanfaat, dengan materi yang mudah di cerna dan fokus, sehingga mudah untuk memahaminya dan kami dapat menyampaikan hasil pembekalan ini secara optimal kepada jajaran PC dan PAC, ” ucap sekretaris PC LDII Tambaksari, H. Mulyono.
Other articles you might like;