Menjadi seorang pemimpin memang tidaklah mudah. Bukan hanya soal memerintah atau menyuruh, bukan soal memiliki hak otoriter pada bawahannya. Menjadi seorang pemimpin membutuhkan leadership skill yang kuat untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Bagaimana cara menciptakan visi, membangun sebuah tim, mengalokasikan tugas sampai memotivasi yang dipimpin, semua itu menjadi tugas berat yang harus dijalankan seorang pemimpin.
Berlandaskan hal tersebut, DPD LDII Kota Surabaya mengadakan “Workshop Leadership and Communication Skill” untuk Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Surabaya (18/12). Karena 80 persen kesuksesan menjadi pemimpin adalah dari komunikasi yang baik. Dan PC dan PAC inilah yang akan berhubungan langsung dengan tokoh-tokoh masyarakat terutama di bidang dakwah. Bekal leadership dan communication skill sangatlah penting terutama sebagai fondasi utama seorang pimpinan.

Tidak tanggung-tanggung sosok enterpreneur kondang Ir. Wildy Istimror yang didaulat langsung menjadi pemateri workshop yang berlangsung dari pukul 08.00-16.00 WIB di Lt.3 Gedung DPW LDII Jawa Timur tersebut. Enterpreneur yang memimpin empat perusahaan di Surabaya, Semarang, Tanggerang dan Jakarta ini banyak membagi ilmunya kepada peserta workshop hari itu. Mulai pembentukan leadership, kiat-kiat menjadi pembicara yang baik dan menjadi pendengar yang baik sebagai bekal awal pelaksanaan tugas PC dan PAC.
Alumni Institut Teknologi Sepuluh November ini juga membuat workshop sangat interaktif dengan melibatkan langsung audience untuk setiap pemecahan masalah. Perwakilan dari 25 PC dan 57 PAC se-Surabaya sebagai audience terlihat sangat antusias melewati acara demi acara yang dikemas semenarik mungkin oleh penyelenggara.
“Ini akan menjadi bekal awal untuk setiap PC dan PAC LDII se-Surabaya dalam membangun rasa percaya diri mereka, dengan pembekalan semacam ini akan membuat mereka tidak canggung lagi dalam berhubungan langsung dengan tokoh masyarakat ” ucap H. Amien Adhy selaku Ketua DPD LDII Kota Surabaya dengan anggukan dan senyum keyakinannya.
Selain itu, ternyata feedback dari para peserta juga sangat baik. “Pembekalan seperti ini memang sangat bermanfaat untuk kami, selama ini, mayoritas orang LDII takut bertindak hanya karena statement negatif dari masyarakat, meskipun kita sama sekali tidak melakukan apa yang mereka katakan tentang kita, dengan diadakannya acara ini, rasa percaya diri kami secara otomatis terbangun untuk mengklarifikasi dan bisa memperbaiki hubungan kita dengan masyarakat dengan komunikasi sebagai fondasi awalnya.” tegas Drs. Yoni Triono selaku wakil PAC LDII Pagesangan yang juga ikut aktif dalam acara tersebut.
Pada prinsipnya, setiap orang mempunyai kesempatan menjadi seorang pemimpin, tapi tidak semua orang bisa jadi pemimpin yang baik.
Other articles you might like;