Minggu(23/9), PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) kota Surabaya menggelar Silaturrahim bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah jalan Sutorejo 73-77 Surabaya.
Silaturrahim yang bertajuk peran ormas dan orpol dalam kehidupan sosial dan politik dihadiri oleh PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah), Aisyiyah, pemuda Muhammadiyah dan turut hadir ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. H. Thohir Luth, MA.
PDM juga mengundang ormas-ormas lainnya, diantaranya PCNU Kota Surabaya dan DPD LDII Kota Surabaya yakni H. Amien Adhy selaku ketua dan H. Ahmad Setiadi, Wakil Sekretaris.

Dalam sambutannya Prof. Dr. H. Thohir Luth, MA. Menyampaikan bahwa kerusakan yang terjadi bangsa Indonesia sudah mencapai tingkat sempurna. Oleh karena itu peran kita sebagai ormas islam untuk melakukan perubahan, yaitu perubahan lewat dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Peran Dakwah Amar Ma’ruf kita belum menciptakan hasil tingkat optimal untuk melakukan upaya perubahan pada bangsa kita .
Melihat keadaan kita seperti ini maka kita semua merasa terpanggil untuk pengambil peran sesuai dengan tugas pokok kita masing-masing dalam keadaan jabatan apapun, “Jadi Alloh sudah memang pasti tidak akan kamu memperoleh suatu kemenangan, kalau didalam meraih kemenangan itu tanpa ada Amar Ma’ruf Nahi Munkar didalamnya ”, ungkapnya.
Wakil ketua PDM kota Surabaya, Drs H. M. wahyudi indrajaya menambahkan, Didalam pertemuan kali ini diharapkan bisa menjalin silaturrahim diantara kita. Kita sering kali berorganisasi itu hubungan didasarkan kepada formalitas semata sehingga kita menjadi kaku dan kreatifitas kita tidak berjalan.

Harapannya Muhammadiyah dengan ormas-ormas yang lain dengan adanya silaturrahim kali ini, Pertama bisa ta’aruf saling kenal mengenal, barang kali ada periodisasi masing-masing bisa berubah sehingga kalau ada pimpinan yang baru terpilih bisa saling mengenal dan diperkenalkan sehingga secara personal maupun konstitusional bisa saling mengenal. Kedua, membangun pemahaman bersama, mendekatkan hati apabila hati sudah dekat perbedaan yang paling tajam pun tentunya akan menjadi cair. Diharapkan bisa menjadi modal bagi peningkatan peran umat islam dalam rangka membangun kota Surabaya . Ketiga, setelah langkah pertama dan kedua sudah dilakukan berikutnya melakukan upaya-upaya bersama untuk mensinergikan kegiatan-kegiatan.
Other articles you might like;