Perkemahan akbar sejuta pramuka yang diselenggrakan Kwartir Pramuka Cabang (Kwarcab) Kota Surabaya telah memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak.
Perkemahan yang bertema ‘Dengan Semangat Pahlawan Pramuka Surabaya Siap Membentengi Diri dari Narkoba’ serentak melibatkan pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat, Karang taruna, Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN), Polsek, dan Koramil pun juga ikut meramaikan perkemahan akbar yang terpusat di SMKN 5 Surabaya pada 26-27 November 2016.
Puncak kegiatan menuju penyerahan MURI diawali dengan pertunjukan-pertunjukan bakat dari beberapa sekolah di Surabaya. Seperti pertunjukan angklung oleh Sekolah Luar Biasa YPAB, Tari Remo, dan paduan suara oleh SMPN 6 surabaya.
Perkemahan akbar serentak yang tercatat oleh MURI tercatat sebagai peserta terbanyak perkemahan akbar yaitu sebanyak 1.009.000 peserta.
“Kegiatan perkemahan akbar yang digelar di Surabaya ini berhasil menumbangkan rekor sebelumnya yaitu perkemahan kebangsaan dengan tenda terbanyak yaitu 1.233 tenda yang diikuti oleh 12.977 peserta oleh Kabupaten Karang Anyar pada 26 April 2008,” kata Manajer MURI, Sri Widyastuti.
Untuk itu Sri Widyastuti yang mewakili Ketua Umum MURI Jaya Suprana mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa perkemahan akbar secara serentak dengan peserta terbanyak 1.009.000 orang resmi tercatat Museum Rekor Dunia Indonesia.
Dalam piagam MURI ini tercatat prestasi yang dianugerahkan kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Kota Surabaya dan juga kepada Wisnu Sakti Buana selaku Ketua Kwarcab Kota Surabaya atas rekor pemrakarsa dan penyelenggara perkemahan akbar secara serentak dengan jumlah peserta terbanyak 1.009.000 orang.
Selain itu dalam acara tersebut Kwarcab Kota Surabaya memberikan penganugerahan tanda gerakan pramuka berupa lencana Pancawarsa oleh Susi Yuliati selaku Kwarnas Bidang Bina Anggota Dewasa kepada Ketua Kwarcab Kota Surabaya dengan penghargaan pancawarsa 1, sebagai tanda penghargaan atas kesetiaanya terhadap gerakan pramuka dan keaktifannya melakukan kegiatan pramuka selama 5 tahun atau kelipatannya.
Dengan semangat arek-arek Suroboyo Wisnu mengajak untuk membangkitkan kembali semangat generasi muda Surabaya untuk Indonesia melalui momentum hari pahlawan ini. Pramuka sebagai gerakan generasi muda bangsa Indonesia harus berani menjadi garda terdepan penegak kebhinnekaan di negeri Republik Indonesia.
“Hai para anak-anak muda Indonesia, hai para pramuka di kota Surabaya, zaman sekarang boleh berganti, tapi nilai-nilai luhur bangsa ini tidak boleh luntur. Karena kalian adalah benteng gerakan revolusi mental untuk bangsa ini. Terimakasih untuk Pramuka Surabaya, kita tunjukkan bahwa Surabaya bisa untuk Indonesia. Ke depan kita bangkitkan untuk semangat generasi muda di pundak kita. Masa depan bangsa akan kita emban semua,” tegas Wisnu lantang dan semangat dalam pidatonya. (Dini Fadila/David Priambodo)
Other articles you might like;
- MUI Surabaya: Ulama Harus Melek Teknologi Digital
- Percepat Herd Immunity, Kodam V Brawijaya Gelar Vaksinasi Massal Berbasis Pesantren
- Pemerintah Perluas Cakupan Vaksinasi Hingga ke Pondok Pesantren
- LDII Apresiasi Kinerja Polrestabes Surabaya dalam Penanganan Covid-19
- MTI : Mengaji Sambil Belajar Bahasa Inggris