Home >> Dakwah Islam >> Keutamaan Doa Ketika Puasa Ramadhan

Keutamaan Doa Ketika Puasa Ramadhan

keutamaan-doa-ketika-puasaManfaat puasa ramadhan selain kita dapat pahala besar yang mana malaikat rokib (pencatat amal baik) pun tidak mampu menulis pahalanya orang puasa ramadhan karena hanya Allah SWT yang berhak menulis amal baik itu. Pengampunan yang besar dari Allah dibuka lebar untuk hambanya yang memohon ampunan ketika puasa.

Semua pintu surga di buka lebar dan pintu neraka di tutup rapat-rapat serta syetan/iblis di belenggu agar semua manusia bisa mudah mendapatkan rahmat, semangat dalam beribadah dan dosa-dosanya akan di lebur sehingga seperti bayi yang baru lahir.

Selain dari banyak keutamaan puasa ramadhan seperti di atas, Allah masih memberikan keutamaan yang lain yaitu doanya orang yang berpuasa tidak ditolak oleh Allah SWT. Tertulis dalam Hadist Riwayat Baihaqi dalam Sunan Al-Kabir Rasulullah s.a.w bersabda bahwa ada tiga orang yang doanya makbul / mustajab :

  1. Doa orang tua kepada anaknya
    Keberhasilan seorang anak tidak lepas dari doa dan dukungan kedua orang tuanya. Dalam kondisi bagaimanapun orang tua tidak diperkenankan murka hingga mengutuk atau menyumpahi anaknya. Ucapan jelek orang tua bisa menjadi kenyataan pada anaknya.
  2. Doanya orang yang sedang berpuasa
    Untuk itu Muslim yang sedang berpuasa hendaknya memperbanyak doa yang baik, dan menghindari perbuatan-perbuatan dosa dan tercela yang dapat menghapus pahala puasa.
  3. Doa seorang musafir.
    Karana itu perbanyaklah berdoa ketika anda sedang bepergian.

647- أَخْبَرنَا أَبُو عَبْدِ اللهِ الْحَافِظُ، حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ بَكْرٍ الْمَرْوَزِيُّ، حَدَّثَنَا السَّهْمِيُّ يَعْنِي عَبْدَ اللهِ بْنَ بَكْرٍ، حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ، دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ.

… Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tiga doa tidak ditolak (oleh Allah), doanya orang tua (untuk anak), dan doanya orang yang berpuasa dan doa orang yang sedang bepergian”.
[Hadist Riwayat Baihaqi dalam Sunan Al-Kabir]

Other articles you might like;

Check Also

MTI : Mengaji Sambil Belajar Bahasa Inggris

SURABAYA - Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Surabaya Utara menggelar Pengajian Media Teaching of Islam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *