Aksi teror bom di Surabaya dan Sidoarjo membuat geram seluruh lapisan masyarakat. Berbagai kecaman muncul dari semua lapisan masyarakat dan salah satunya DPD LDII Kota Surabaya yang menyampaikan pernyaataan sikap terhadap serangkaian aksi bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo tanggal 13 dan 14 Mei 2018.
DPD LDII Kota Surabaya mengutuk sekeras-kerasnya segala aksi teror yang dilakukan terhadap warga sipil. Aksi tersebut tidak mencerminkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dan tidak ada kaitannya aksi teror yang keji dengan Islam.
Ketua DPD LDII Kota Surabaya Ach. Setiadi mengingatkan seluruh anak bangsa Indonesia untuk memikul tugas dan tanggung jawab dalam menjaga indahnya kebhinekaan, toreransi, kerukunan, kekompakan, dan kerjasama yang baik yang selama ini menjadi kekayaan dan keunggulan bangsa ini, terutama di kota Surabaya.
“Kami menyampaikan duka yang mendalam atas korban peledakan bom di Rumah Peribadatan, Gedung Instansi Pemerinta dan lokasi yang lain. Kami juga menghimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing, serta meningkatkan koordinasi dengan perangkat desa dan aparat keamanan,” kata Setiadi di Kantor DPD LDII Kota Surabaya, Senin (14/5).
Other articles you might like;