Home >> Berita LDII Surabaya >> Menyiapkan Remaja Putri Jadi Ibu
Hiru Mangun Indra Jaya saat memaparkan materinya di hadapan pengurus remaja putri PC LDII Sukolilo, Minggu (22/1) di Masjid Luhur Al Ikhlas, Medokan Semampir, Surabaya

Menyiapkan Remaja Putri Jadi Ibu

Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Sukolilo menggelar Gathering Keputrian, Minggu (22/1) di Masjid Luhur Al Ikhlas, Medokan Semampir, Surabaya. Acara ini merupakan pembekalan bagi pengurus remaja putri di PC LDII Sukolilo.

Salah satu pengurus PC LDII Sukolilo yang menjadi pembicara, Hiru Mangun Indra Jaya, memberikan nasehat kepada 40 remaja putri yang ikut hadir. Hiru berpesan, ada dua target yang harus dilaksanakan para pengurus remaja putri. Pertama, memiliki target pribadi, artinya pengurus remaja putri diharapkan memiliki daya juang tinggi, memiliki kepahaman, serta berakhlaqul karimah dan mandiri.

Kepahaman merujuk pada bekal ilmu yang dimiliki remaja putri. “Ilmu inilah yang kelak yang menjadi landasan dalam mendidik anak sehingga mampu melahirkan generasi penerus yang unggul,” kata Hiru.

Sedangkan berakhlaqul karimah, lanjut Hiru, terkait dengan contoh perilaku para remaja putri ini kepada anak mereka kelak. “Berakhlaqul karimah berarti mempunyai akhlaq yang baik dan terlihat dari luar yang akan dicontoh anak-anak kita. Rumah adalah sekolah yang utama dan pertama bagi anak,” tambah Hiru.

Sementara itu, mandiri menurut Hiru tak selalu berkonotasi dengan tugas istri mencari maisyah (penghasilan). Bagi Hiru, kemandirian bisa diwujudkan dalam hal beribadah, mengurus rumah tangga dan pengabdian sebagai seorang istri kepada suami.

Target kedua bagi remaja putri menurut Hiru adalah mampu menjadi contoh bagi lingkungan sekitar. Langkah awal menurut Hiru adalah mendidik diri sendiri untuk bisa taat kepada Allah. “Semua benda di sekitar kita akan menjadi saksi di setiap gerakan dan tingkah laku kita,” kata Hiru.

Sementara itu, ketua panitia, Marisa mengatakan bahwa acara ini memiliki visi dan misi memaparkan program kerja keputrian. Tujuannya agar para pengurus keputrian ini bisa membina dan menghasilkan remaja putri yang sholihah, mandiri serta memiliki keterampilan untuk menapaki jenjang rumah tangga.

Acara ini juga mendapat dukungan dari ulama setempat. “Acara ini dapat memperkuat kerukunan dan kekompakan remaja putri melalui kegiatan-kegiatan yang positif,” kata KH Sufyan Abadi yang juga turut hadir dalam acara tersebut. (Marisa)

Other articles you might like;

Check Also

di Pondok Pak Guru, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, mulai hari Sabtu-Minggu, 6-7 Juli 2019

LDII Tingkatkan Peran Bimbingan Konseling pada Pembinaan Generasi Muda

DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Surabaya di bidang Penggerak Pembina Generus (PPG) terus …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *