
Satu lagi kegiatan positif yang di ikuti oleh sebagian pengurus Formasa yaitu “Seminar & Talkshow Enterpreneur” di gedung G Inspire, tepatnya dikampus Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2011. Dalam kegiatan tersebut kami mendapat wawasan, pengalaman, serta peluang yang tidak semua orang diberi kesempatan untuk dapat mengikutinya. Yang tidak kalah penting lagi, para pembicara saat itu benar-benar orang pilihan. Termasuk diantaranya yaitu Bp.Iman Supriyono (motivator nasional), Dra.Indah Dewi Nurhayati, M.M.,Ak (Dinas Koperasi, UMKM Jatim), dan Bp.Ali Murtadlo (Dirut JTV).
Yang mana susunan acaranya :
- Pembukaan dari MC
- Pembacaan gema ilahi
- Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
- Menyanyikan Himne “Mars Muhammadiyah”
- Sambutan dari wakil ketua pelaksana
- Sambutan dari Ir.Gunawan, MT.
- Pembukaan dari moderator
- Inti Acara
- Penutup
Dari masing-masing pembicara pada intinya menjelaskan secara detail tentang enterpreneur atau pengusaha, dan memberikan motivasi bagaimana menjadi seorang pengusaha yang professional. Dengan pengalaman beliau-beliau yang telah meraih kesuksesan, tentunya semakin memacu adrenalin kami untuk menjadi sosok yang memiliki jiwa Enterpreneur.
Menjadi seorang pengusaha tidaklah mudah, namun kita harus yakin. Setiap orang yang akhirnya sukses dalam dunia karier, tentu dimulai dari tidak meremehkan hal-hal kecil. Alias pandai memanfaatkan peluang, yaitu dengan memiliki modal, penuh inisiatif, inovatif, dan kreatif.
Mungkin dalam urusan dunia dalam hal finansial tidaklah menjadi pertanyaan di akherat kelak. Namun kita juga harus sadar, bahwa tanpa adanya kita berhasil dalam urusan dunia, akan timbul suatu pertanyaan, Apakah urusan agama ataupun urusan akherat tidak butuh pembelaan??? Jawabnya “Pasti butuh”.
Bagaimana kita bisa infaq, sodaqoh, memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk perlengkapan ibadah, jika kita tidak memiliki materi?!
Nah hal inilah yang harus kita renungkan. Dan tetap selalu taqorub ilallah.
Pepatah Bahasa Inggris mengatakan “Man proposes, God disposes” artinya manusia berusaha Tuhanlah yang menentukan.
Kami sangat senang saat itu karena selain materi yang disampaikan menarik, beliau-beliau juga memberikan hiburan disela-sela penyampaian materi. Sehingga kami semua tidak merasa jenuh bahkan seperti orang yang terhipnotis dengan penyampaian beliau. Dari situ pulalah kami belajar bagaimana menarik perhatian pendengar, yang akhirnya mudah diterima. Kami juga mendapat pengalaman lain dari para penanya saat itu. Yang mana dari mereka adalah orang-orang yang sudah terjun langsung dalam dunia usaha. Mereka memaparkan kendala saat mereka melakukan usahanya, sehingga diberikanlah solusi dari para pembicara.
Dari cerita mereka-mereka dapat disimpulkan, bahwa untuk menjadi seorang pengusaha memang harus benar-benar butuh kesabaran dan tidak mudah menyerah. Oleh karena itu, mulai sekarang marilah kita sama-sama berusaha, bagaimana untuk menjadi orang yang nantinya bisa berhasil baik di dunia maupun di Akhirat. (ulin)
Other articles you might like;